Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan bahwa ada lima kelompok yang bisa menghentikan atau menggagalkan wacana tersebut.
Pertama adalah Presiden Joko Widodo sebagai presiden yang kedudukanya berhubungan langsung dengan wacana tersebut. Kedua adalah MPR yang bisa menggagalkan wacana tersebut dengan tidak melakukan amandemen UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Ketiga media massa, keempat civil society dan mahasiswa, dan yang kelima ibu rumah tangga atau emak-emak,†urai Hendri Satrio dalam acara diskusi virtual bertemakan “Petik Pelajaran, Ngotot 3 Periode Presiden Guinea Digulingkanâ€, Rabu (14/9).
Pendiri survei KedaiKOPI ini mengurai bahwa media massa bisa memberi pengaruh ke publik dan pemangku kebijakan bahwa jabatan presiden 3 periode tidak sesuai dengan amanah reformasi.
Sementara kekompakan emak-emak dalam melakukan penolakan akan sulit dibendung oleh siapapun.
“Jadi kalau kelompok-kelompok ini kompak tidak ingin 3 periode, maka nggak akan jadi itu,†tegasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: