Penilaian itu disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani menanggapi pesan Letjen Dudung agar prajurit TNI tidak mudah terprovokasi oleh berita hoax dan menghindari fanatisme yang berlebihan terhadap suatu agama, karena semua agama benar di mata Tuhan.
"Pernyataan Letjen Dudung baik dari segi maksud atau tujuan,†ujarnya saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis pagi (16/9).
Hanya saja, Arsul Sani memberi sedikit koreksi. Baginya diksi yang disampaikan kurang pas dari segi konten atau artikulasi. Terutama pada diksi semua agama benar.
"Karena itu lebih bijak misalnya menggantinya dengan ungkapan bahwa semua agama mengajarkan kebenaran kepada umat sesuai keyakinan dan tata caranya masing-masing," urainya.
Sedangkan secara maksud dan tujuan, pernyataan Letjen Dudung semata untuk menyampaikan betapa pentingnya menjaga persatuan dan kebersamaan dalam keberagaman.
"Pangkostrad mengajak masyarakat untuk membangun toleransi dan persatuan, serta mengingatkan agar jangan karena perbedaan agama kemudian kita terpecah belah," terangnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: