Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diperkirakan 50 Persen Tempat Hiburan di Jakarta Bangkrut Gara-gara Pandemi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 17 September 2021, 07:56 WIB
Diperkirakan 50 Persen Tempat Hiburan di Jakarta Bangkrut Gara-gara Pandemi
Ilustrasi hiburan malam/Net
rmol news logo Pandemi Covid-19 diperkirakan telah membuat 50 persen tempat hiburan di ibukota bangkrut. Selain tidak adanya pemasukan selama 17 bulan, pengusaha tempat hiburan juga tetap harus bayar pajak sebesar 25 persen.

Wakil Ketua Asphija Gea Hermansyah mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan rinci terkait jumlah tempat hiburan yang bangkrut tersebut.

"Saya prediksi lebih dari 50 persen yang tutup," kata Gea seperti diberitakan Kantor Berita RMOL Jakarta, Jumat (17/9).

Tempat hiburan seperti karaoke dan bar gulung tikar diduga karena pengelola tidak lagi mampu membayar uang sewa bangunan dan juga perawatan peralatan.

"Jadi memang kondisinya sudah sangat berat untuk para pengusaha tempat hiburan saat ini. Kalau pun masih ada yang bertahan itu pun hanya yang besar-besar saja," sambungnya.

Atas alasan itu dia mempertanyakan sikap Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) dan Satpol PP DKI Jakarta yang tidak juga memberikan lampu hijau terhadap pelaku usaha tempat hiburan untuk beroperasi.

"Kita berharap ada angin segar untuk tempat hiburan," sarannya.

Gea meminta pemerintah mengizinkan tempat hiburan buka, seperti halnya sekolah, kafe, restoran dan bioskop.

"Tempat hiburan siap buka dengan prokes ketat," demikian Gea. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA