Pilihan diam Gerindra itu termasuk soal wacana memasangkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengakui, kader-kader Partai Gerindra risih menjawab setiap pertanyaan seputar Pilpres 2024.
"Kami agak risih berbicara soal Capres-cawapres di Pemilu 2024," ujar Habiburokhman di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/9).
Dikatakan Habiburokhman, Pilpres 2024 masih jauh dan masih banyak waktu untuk membahas. Saat ini, sebaiknya semua fokus mengentaskan bangsa Indonesoa dari pandemi Covid-19.
"Karena itu (Pilpres 2024) masih lama dan saat ini bangsa kita sedang menghadapi cobaan yang berat yaitu pandemi," terangnya.
Wakil Ketua Majelis Kehormatan Dewan ini menegaskan, berikan waktu kepada Sandiaga Uno untuk menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Kita tahu kedua orang tersebut ada di posisi pejabat publik, baik Pak Anies sebagai gubernur maupun Pak Sandi sebagai menteri," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: