Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Perkuat Ekonomi Umat dan Keuangan Syariah, Muhammadiyah Teken Kerjasama dengan BI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 17 September 2021, 17:25 WIB
Perkuat Ekonomi Umat dan Keuangan Syariah, Muhammadiyah Teken Kerjasama dengan BI
PP Muhammadiyah teken kerjasama dengan BI/Repro
rmol news logo Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Bank Indonesia meneken Nota kesepahaman (MoU) kerja sama strategis di bidang ekonomi keumatan dan keuangan syariah. MoU ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Dalam sambutannya, Haedar menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari MoU sebelumnya yang telah berjalan dengan program-program konkret. Juga dapat dimaknai sebagai kelanjutan komitmen Muhammadiyah dan Bank Indonesia dalam membangun kehidupan bangsa dan negara.

“Karena itu, atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah kami sampaikan terima kasih kepada semua jajaran Bank Indonesia yang telah dengan konsisten untuk terus bekerja sama bersama kami di Muhammadiyah. Insya Allah kita akan terus menguatkan kerja sama ini untuk membangun kehidupan bangsa dan negara,” kata Haedar dalam keterangannya, Kamis (17/9).

Haedar menambahkan, ikhtiar dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah merupakan langkah yang mulia.

Sebagai negara muslim terbesar di dunia, kata dia, tentu ikhtiar merupakan suatu relevansi yang penting bagi masa depan dunia Islam dan negara Indonesia.

“Ikhtiar yang mulia mesti didasari dengan langkah-langkah strategis dan praktis untuk membumikan ekonomi dan keuangan syariah agar mampu hadir menjadi alternatif dari kegiatan ekonomi dan keuangan di Indonesia,” ucap Haedar.

Menurutnya, ketika ekonomi dan keuangan syariah telah bertumbuh menjadi identitas baru sekaligus sebagai jalan alternatif dari sistem ekonomi dan keuangan yang ada, maka setiap distingtif dan alternatif harus menjadi sesuatu yang baik bahkan yang terbaik.

Atas dasar itu, Haedar berharap ekonomi dan keuangan syariah hadir menjadi alternatif yang lebih berkualitas, halal thayyib, dan memberikan keunggulan dan kemanfaatan bagi masyarakat luas.

“Ekonomi dan keuangan syariah dalam teologi Al-Maun harus mampu hadir secara nyata dan makin baik untuk mengangkat harkat, martabat, dan kemajuan UMKM dan memecahkan masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, dan problem-problem ekonomi yang sehari-hari dihadapi umat dan masyarakat luas,” tutur Haedar.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan rasa syukur atas penandatanganan MoU antara Muhammadiyah dan Bank Indonesia ini. Menurutnya, hal tersebut akan terus memperkuat komitmen untuk memajukan ekonomi umat dan mengembangkan potensi keuangan syariah.

"Alhamdulillah baru saja kita berjamaah dalam ibadah, sekarang kita berjamaah dalam muamalah. Kita sebagai manusia hidup di dunia sebagai wakil Allah untuk memakmurkan bumi dan kemana kita akan menuju, yaitu akhirat," kata Perry.

Lebih lanjut, Perry berharap dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini dapat menjadi amal jariyah bagi Muhammadiyah dan Bank Indonesia yang akan terus mengalir.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA