Isu
reshuffle semakin kencang terdengar karena sampai
hari ini, Partai Amanat Nasional (PAN) belum mendapatkan "jatah" kursi
kabinet sejak diumumkan sebagai anggota baru koalisi pemerintah.
"Sampai
hari ini sih kami belum mendengarkan isu-isu itu, mau kapan saja
(
reshuffle), apakah besok atau lusa kan hak
prerogatif presiden," ujar Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali
kepada wartawan, Sabtu (18/9).
Ahmad Ali justru tidak habis pikir
dengan orang-orang yang terus menyuarakan isu
reshuffle. Pasalnya, sampai hari ini Indonesia masih
berjuang menangani pandemi Covid-19.
"Pertanyaannya apakah
kemudian hari ini ada yang
urgent? Apakah kemudian
kalau dilakukan
reshuffle hari ini atau besok terus
menjadi sesuatu yang
urgent dengan situasi seperti
ini," katanya.
Justru, lanjutnya, semua elemen masyarakat harus
mendukung dan membantu Presiden Jokowi dalam menjaga kesinambungan tren
kasus Covid-19 yang semakin membaik.
"Kenapa berangsur-angsur
pulih? Tentu karena kemampuan managerial presiden, mengorkestrasi dan
melakukan gerak cepat," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: