Silaturahim dengan Kader IMM Kalimantan Berbahasa Arab-Inggris, Cak Huda: Bahasa Asing Penting untuk Internasionalisasi Gerakan

Dalam silaturahim tersebut, Cak Huda, sapaan karib Caketum DPP IMM itu merasa senang lantaran saat berdialog dengan kader IMM Kalimantan menggunakan bahasa Arab dan Inggris.

"Bahagia sekali rasanya, saya bisa bersilaturahim dengan kader-kader IMM di Kalimantan Selatan (Kalsel). Saya kagum melihat beberapa kader dalam diskusi kemarin yang begitu lancar dalam menggunakan bahasa Arab dan Inggris," kata Cak Huda dalam keterangannya, Minggu (19/9).

Menurut Cak Huda, Muhammadiyah sangat membutuhkan kader-kader yang mumpuni berbahasa asing. Hal itu, kata dia, selaras dengan kebutuhan zaman sekaligus untuk menginternasionalisasi gerakan IMM.

"Saya berpandangan, pengembangan kemampuan bahasa ini akan punya banyak manfaat. Paling minimal, ketika Muhammadiyah membutuhkan kader-kader yang mumpuni berbahasa asing dalam rangka internasionalisasi gerakan, IMM bisa memberikan jawaban," tutur mantan Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta ini.

Atas dasar itu, Calon Ketua Umum DPP IMM yang berasal dari IMM Cabang Ciputat ini sangat antusias saat berdialog dengan kader IMM Kalimantan menggunakan Arab-Inggris.

Sebab, hal itu menjadi modal besar bagi IMM untuk menduniakan dakwah Muhammadiyah.

"Saya menilai kemampuan berbahasa asing kader-kader ini menjadi potensi yang patut dikembangkan secara serius dan diwadahi oleh IMM," demikian Cak Huda.

M. Huda Prayoga merupakan Calon Ketua Umum DPP IMM dalam Muktamar ke 19 di Kendari pada 21-23 Oktober nanti.

Saat ini, pria kelahiran Lamongan itu sudah mengantongi sebagian suara peserta penuh musyawirin yang akan hadir di Kendari.