Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kecam Pembakaran Faskes oleh KKB Papua, Menkes: Nakes Dikirim untuk Lawan Virus, Harus Dijaga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 20 September 2021, 18:59 WIB
Kecam Pembakaran Faskes oleh KKB Papua, Menkes: Nakes Dikirim untuk Lawan Virus, Harus Dijaga
Menkes Budi Gunadi Sadikin/Net
rmol news logo Duka cita atas kejadian penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap fasilitas kesehatan di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, pada Senin (13/9), turut dirasakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Pemerintah, khususnya Kemenkes, mengucapkan turut berduka cita dan sangat menyesalkan peristiwa kekerasan oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di Papua," ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers virtual pada Senin petang (20/9).

Bahkan, Budi sangat mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan KKB tersebut yang mengakibatkan seorang tenaga kesehatan (nakes) meninggal dunia karena pembakaran Puskesmas Kiworok tersebut.

"Sehingga mengakibatkan salah satu tenaga kesehatan kami, Saudari Gabriella Meilani gugur dalam melaksanakan tugas mulianya," ucapnya.

Menurut mantan Wakil Menteri BUMN ini, penyerangan dan perusakan terhadap fasilitas kesehatan seharusnya tidak terjadi. Karena, di masa pandemi virus corona baru (Covid-19) sekarang ini Faskes adalah yang paling utama untuk dijaga.

Selain itu, peranan Nakes juga sangat penting, mengingat sejak pandemi Covid-19 masuk dan mewabah di Indonesia, mereka adalah garda terdepan yang membantu masyarakat untuk bisa pulih dari infeksi virus.
.
"Tenaga kesehatan sengaja dikirimkan ke seluruh pelosok Indonesia, terutama untuk berperan melawan musuh yang sudah membunuh sekitar 4 juta manusia (di dunia)," tuturnya.

"Saya berharap kita bisa menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh tenaga kesehatan kita, karena tugas mereka yang berat dan mulia di seluruh Indonesia," demikian Budi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA