Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi: Transformasi BUMN Dibutuhkan Agar Berkelas Dunia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 21 September 2021, 13:54 WIB
Jokowi: Transformasi BUMN Dibutuhkan Agar Berkelas Dunia
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Pabrik Hot Strip Mill #2 milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, di Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa pagi (21/9)/Repro
rmol news logo Keinginan memajukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bertaraf internasional menjadi cita-cita Presiden Joko Widodo, meski sekarang ini Indonesia masih bergelut dengan masalah pandemi Covid-19.

Saat meresmikan Pabrik Hot Strip Mill #2 milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, di Kota Cilegon, Provinsi Banten, Selasa pagi (21/9), Jokowi menekankan pentingnya melakukan transformasi BUMN untuk merealisasika cita-citanya tersebut.

"Transformasi BUMN menjadi keharusan agar BUMN-BUMN kita ini menjadi BUMN yang kelas dunia," ujar Jokowi dikutip melalui laman Sekretariat Kabinet.

Tak cuma menjadikan BUMN berkelas dunia, Jokowi juga ingin perusahaan-perusahaan plat merah lebih profesional, kompetitif, semkain menguntungkan dan mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

"Dan membuka semakin banyak lapangan pekerjaan di negara kita, serta berkontribusi lebih besar pada pendapatan negara," imbuh Jokowi.

Salah satu BUMN yang diberikan perhatian besar oleh Jokowi adalah transformasi dan restrukturisasi Krakatu Steel. Menurutnya, kini perusahaan penghasil baja ini sangat strategis.

"Oleh sebab itu saya memberikan perhatian besar pada industri baja ini," katanya.

Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, produk baja yang dihasilkan oleh PT Krakatau Steel sangat dibutuhkan untuk penggunaan di dalam negeri. Selama lima tahun terakhir, kebutuhan baja di Indonesia meningkat hingga 40 persen yang dipacu oleh pembangunan infrastruktur yang dilakukan serta kebutuhan untuk industri lainnya, terutama industri otomotif.

"Kalau kita tahu konsumsi baja sangat besar, jangan dibiarkan ini dimasuki produk-produk dari luar," demikia Jokowi.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi ditemani Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN, Erick Thohir dan juga Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Sealin itu, hadir pula Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia Park Taesung, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim, dan hadir secara virtual Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA