Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

3 Strategi agar Indonesia Bisa Hentikan Pembangunan Kapal Selam Nuklir Australia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 22 September 2021, 08:55 WIB
3 Strategi agar Indonesia Bisa Hentikan Pembangunan Kapal Selam Nuklir Australia
Gurubesar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana/Net
rmol news logo Indonesia perlu menentang keras kesepakatan trilateral antara Amerika Serikat, Inggris dan Australia (AUKUS). Di mana tindak lanjut dari perjanjian itu adalah membangun 8 kapal selam bertenaga nuklir di Australia.

Gurubesar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menekankan bahwa Indonesia yang memiliki politik luar negeri yang bebas aktif bisa berperan agar rencana Australia tersebut tidak dilanjutkan.

Menurutnya, ada ada tiga strategi yang bisa dilakukan oleh Indonesia dalam menyikapi Pakta AUKUS tersebut.

Pertama, Indonesia meminta kepada ASEAN untuk mengadakan sidang khusus yang intinya menentang rencana Australia.

"Hasil sidang ini kemudian disuarakan,” imbuhnya.

Kedua, Indonesia melakukan pendekatan dengan China karena China sebagai pesaing AS menentang rencana Australia tersebut. Indonesia dalam isu ini memilki garis kebijakan yang sama dengan China.

"Harapannya adalah AS akan khawatir bila Indonesia akan bersekutu dengan China dan karenanya akan menghentikan rencana Australia membangun kapal selam bertenaga nuklir,” katanya.

Langkah terakhir, lanjut Hikmahanto, Indonesia perlu mendekati Prancis yang menentang keras rencana AS Inggris dan Australia tersebut.

"Indonesia dapat mendorong agar Prancis membawa isu ini dalam sidang Dewan Keamanan PBB,” demikian Hikmahanto. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA