"Saya khawatir jika otsus tidak diperpanjang maka akan muncul konflik baru, tetapi bukan konflik bersenjata," kata Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Profesor Samsul Rizal, dalam keterangannya, Rabu (22/9).
Lanjut Samsul, pengelolaan dana ostus selama ini masih jauh dari harapan. Untuk itu, ia meminta kepada Wantannas untuk menyampaikan kepada presiden, agar melakukan kajian yang komprehensif.
Sehinga akar masalahnya bisa diketahui dengan jelas untuk kemudian melakukan dievaluasi.
"Saran saya, harusnya pemerintah pusat, oleh presiden, siapapun orang atau tim yang ditunjuk nantinya, untuk mengkaji secara mendalam persoalan dana otsus ini. Sudah puluhan triliun dana dikucurkan. Menurut saya, dana otsus sebaiknya dikelola oleh satu badan khusus," papar Samsul, dikutip
Kantor Berita RMOLAceh.
Samsul pun berharap otsus tetap diperpanjang, dengan catatan tata kelola dananya diperbaiki. Dengan tata kelola dan peruntukkan yang tepat sasaran, ia optimistis kemiskinan di Aceh yang relatif masih tinggi dapat diturunkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: