Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pastikan Ekonomi Rakyat Tetap Bergerak, Airlangga Beri Dukungan Langsung ke UMKM Rumahan di Surakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 23 September 2021, 22:22 WIB
Pastikan Ekonomi Rakyat Tetap Bergerak, Airlangga Beri Dukungan Langsung ke UMKM Rumahan di Surakarta
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat mengunjungi pelak UMKM Rumahan di Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis, 23 September/Repro
rmol news logo Dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) rumahan ditunjukkan secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat kunjungan kerja (Kunker) ke Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (23/9).

Dalam Kunker tersebut Airlangga mengunjungi salah satu kelompok pemberdayaan masyarakat bernama UMKM usAHA di Kota Surakarta, yang memiliki fokus pada pelatihan dan bantuan kepada para pelaku UMKM.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini melihat delapan UMKM dengan jenis usaha ultramikro dan mikro menampilkan produknya, yang bergerak antara lain di bidang kebutuhan sehari-hari (kelontong), warteg, bahan pangan, makanan olahan, agen air mineral/gas/minyak tanah, dan kebutuhan sekolah.

"UMKM usAHA mengajak masyarakat untuk membangun ekonomi Indonesia dimulai dari lingkungan terkecil mereka, yaitu dengan berbelanja di UMKM atau warung tetangga mereka sendiri," ujar Airlangga saat Kunkernya tersebut yang dikutip redaksi melalui laman Kemenko Perekonomian, Kamis malam (23/9).

Airlangga menyambut positif UMKM usAHA yang berfokus untuk melatih UMKM-UMKM rumahan yang dekat dengan masyarakat dan terdampak langsung pandemi Covid-19. Apalagi, katanya, upaya itu dibuat secara konsisten melalui program WirausAHA Maju.

Melalui Program WirausAHA Maju, mantan Menteri Perindustrian ini menerima informasi, kelompok UMKM usAHA telah berhasil memberikan pelatihan kepada 11.325 pelaku UMKM dari 28 Kabupaten/Kota se-Pulau Jawa.

Lebih rinci, untuk Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sendiri sudah ada 2.080 pelaku UMKM berhasil diberikan pelatihan.

Hal tersebut juga mendapat perhatian dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang turut mendampingi Airlangga juga mengharapkan UMKM agar dapat terus mengembangkan setiap potensi yang ada, sehingga mampu beroperasi dalam skala yang lebih besar.

Pada gelombang pertama ini, pelaku usaha mikro diberi pelatihan pengelolaan usaha secara lebih baik. Materi pelatihan yang diberikan antara lain mengenai dasar-dasar sikap dan pola pikir kewirausahaan secara umum mencakup konsumen atau pelanggan, sales atau profit, dan tema yang lain, kemudian kiat-kiat membuka usaha dan memasarkan produk.

Ada pula program usAHA Borong Usaha, yaitu program bantuan untuk usaha mikro yang membutuhkan, berupa pembelian produk. Produk yang dibeli bisa digunakan untuk kegiatan sosial, misalnya dibagikan pada masyarakat secara gratis, atau dikirimkan ke warga yang lakukan isolasi mandiri.

Lebih lanjut, Airlangga juga mendapat penjelasan mengenai penggunaan aplikasi digital oleh UMKM usAHA, yaitu aplikasi bernama WirausAHA sebagai salah satu cara memantau proses bisnis pelaku UMKM yang telah dilatih.

"Pelatihan adalah hal terpenting untuk menambah kemampuan dan nanti akan juga diberi bantuan pendampingan. Di sini perbankan siap mendorong, apalagi rata-rata pengusaha UMKM (di Jayengan) ini sudah berpengalaman lebih dari lima tahun," kata Airlangga.

Saat berkunjung di Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, Airlangga sempat berdialog bersama para pelaku UMKM, menanyakan perkembangan usaha mereka masing-masing. Ia pun mengapresiasi lingkungan usaha di Gang Jayengan itu yang cukup baik menyelenggarakan Prokes dengan menyediakan tempat cuci tangan.

Kunjungan diakhiri dengan memberikan bantuan peralatan usaha secara simbolis.

Dalam Kunker itu Airlangga didampingi Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN, Riset, dan Inovasi Kemenko Perekonomian, serta GM Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA