Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rizal Ramli: Petani dan Buruh, Kelompok Paling Terdampak Konflik Agraria

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 24 September 2021, 16:21 WIB
Rizal Ramli: Petani dan Buruh, Kelompok Paling Terdampak Konflik Agraria
Rizal Ramli bersama warga Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, saat hadiri peringatan Hari Tani Nasional/RMOL
rmol news logo Konflik pertanahan atau agraria merupakan konflik yang dampaknya dirasakan langsung oleh kalangan masyarakat petani dan buruh di Indonesia.

Begitu dikatakan begawan ekonomi Rizal Ramli dalam pidato Peringatan Hari Tani Nasional di Villa Bukit Sentul, Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat Jumat (24/9).

"Saya sangat memahami, karena terus mengikuti persoalan soal tanah. Bahwa yang paling banyak terdampak persoalan tanah adalah para petani dan kaum buruh," kata Rizal Ramli.

"Ada yang semula petani, lalu sawahnya digusur, kemudian menjadi buruh, dan kesulitan memperoleh perumahan, bahkan yang paling sederhana sekalipun," sambungnya.

Dikatakan Rizal, banyak konflik sosial di masyarakat terjadi karena masalah agraria. Bahkan, tidak sedikit yang akhirnya berujung pada pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

"Sengketa tanah juga sering menjadi penyebab terjadinya konflik sosial, benturan horisontal, dan kekerasan terhadap rakyat yang berujung pelanggaran HAM," terangnya.

Disebutkan mantan Menko Ekuin era Presiden Abdurrachman Wahid atau Gus Dur ini, selama 5 tahun terakhir telah terjadi 2.047 konflik agraria di sektor perkebunan, kehutanan, pertambangan, pertanian, infrastruktur dan properti.

"Komnas HAM juga punya catatan tersendiri mengenai konflik agraria yang diadukan ke lembaga ini dan tak pernah menemukan penyelesaiannya," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA