Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cegah Perpecahan Internal, Kader Muda Golkar Dorong Sekjen Lodewijk Gantikan Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR RI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Sabtu, 25 September 2021, 16:48 WIB
Cegah Perpecahan Internal, Kader Muda Golkar Dorong Sekjen Lodewijk Gantikan Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR RI
Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Paulus/Net
rmol news logo Setelah Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi, muncul riak-riak di internal Partai Golkar. Sejumlah nama di internal partai berlambang pohon beringin besar itu mulai disebut-sebut untuk menggantikan posisi Azis di deretan pimpinan DPR RI.

Mereka yang dianggap berpeluang antara lain adalah Kahar Muzakkir (Wakil Ketua Umum), Ahmad Doli Kurnia (Wakil Ketua Umum), Hetifah Syaifuddin (Wakil Ketua Umum), dan Melchias Markus Mekeng (Wakil Ketua Umum).

Koordinator Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar atau JAM Golkar, Rudolfus Jack Paskalis berpendapat, untuk mencegah terjadinya perpecahan di internal Partai Golkar, maka yang layak mengisi pososo yang ditinggalkan Azis sebagai Wakil Ketua DPR RI ialah Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk Paulus.

“Salah satunya terkait posisi Wakil Ketua DPR RI yang ditinggal Azis, jabatan itu paling ideal diisi oleh Sekjen DPP Partai Golkar," kata Rudolfus dalam keterangan tertulis, Sabtu sore (25/9).

Jack Paskalis mengatakan, sosok yang bisa menggantikan Azis haruslah sosok yang relatif tidak memiliki resistensi di internal Golkar dan bisa merangkul semua kelompok atau faksi yang ada di dalam tubuh Golkar.

Selain itu, figur tersebut haruslah tokoh yang memiliki rekam jejak bersih, berpengalaman dan tidak punya masalah hukum.  

“Dengan demikian Golkar segera bisa melakukan konsolidasi menghadapi event politik di 2024," tandas Jack.
Menurut Jack, sosok Lodewijk Paulus mampu menjadi tokoh yang dipercaya kekuasaan. Dan yang tidak kurang pentingnya, Lodewijk dapat menyambung kembali tali sejarah kelahiran Golkar tahun 1964 yang dibidani oleh TNI AD.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA