Ketua Umum Badko HMI Sultra, Andi Baso Amirul Haq mengatakan, pihaknya mengecam rencana aksi demonstrasi BEM SI yang menolak TWK KPK. Pasalnya, ia menduga ada aktor intelektual yang menggerakkan rencana demonstrasi itu.
"Kami mengecam tindakan-tindakan, gerakan aksi dari salah satu BEM di Indonesia yaitu BEM SI pimpinan Nofrian Fadil Akbar yang terindikasi dipelopori oleh aktor intelektual," ujar Andi Baso dalam keterangannya, Senin (27/9).
Andi Baso menambahkan, aktor intelektual ini patut diduga memiliki hubungan langsung dengan pegawai KPK yang tak lolos TWK. Untuk itu, dia meminta para pegawai KPK yang tidak lolos TWK tersebut sebaiknya mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Mahkamah Agung (MA).
"Berbesar hati saja menerima keputusan hasil asesmen yang tidak memenuhi syarat, dan sebagai warga negara yang baik untuk patuh dan tunduk kepada keputusan Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung terkait tes wawasan kebangsaan pegawai KPK," katanya.
Lebih lanjut, Andi Baso juga memita masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Dia juga mengajak masyarakat agar selalu mendukung kinerja lembaga antirasuah pimpinan Firli Bahuri itu.
"Meminta dan mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung kinerja nyata KPK dalam hal pemberantasan korupsi di tanah air," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: