Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Christ Wamea: Yusril Ketum Abadi di PBB, Tapi Sok Protes ke Demokrat yang 20 Tahun Punya 5 Ketum

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 28 September 2021, 14:53 WIB
Christ Wamea: Yusril Ketum Abadi di PBB, Tapi Sok Protes ke Demokrat yang 20 Tahun Punya 5 Ketum
Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra/Net
rmol news logo Langkah pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra memutuskan untuk menjadi kuasa hukum kubu Moeldoko turut mendapat sorotan dari tokoh Papua, Christ Wamea.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sorotan Christ Wamea mirip dengan kritik kader Demokrat yang mempertanyakan alasan Yusril ingin menghadirkan “demokrasi yang sehat”.

Christ Wamea lantas membandingkan proses demokrasi yang terjadi di antara Partai Demokrat dan Partai Bulan Bintang yang kini dipimpin Yusril.

Faktanya, sejak berdiri tahun 1998 hingga 2024, PBB hanya pernah dipimpin oleh 2 ketua umum, yaitu Yusril Ihza Mahendra dan M.S. Kaban.

Sementara Partai Demokrat yang lebih muda, yaitu berdiri tahun 2001 sudah berganti 5 kali ketua umum. Mulai dari Subur Budhisantoso, Hadi Utomo, Anas Urbaningrum, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Agus Harimurti Yudhoyono.

“Partai Bulan Bintang sudah 23 tahun ketumnya cuma dua orang. Sudag begitu Yusril yang mantan Ketum 1998 hingga 2005 kembali lagi ketum 2015 hingga sekarang,” urainya lewat akun Twitter pribadi, Senin (27/9).

Atas fakta tersebut, Christ Wamea merasa aneh jika kemudian Yusril menggugat AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung dengan alasan ingin menghadirkan demokrasi yang sehat. Padahal, di satu sisi justru partainya yang perlu untuk disehatkan.

“Yusril ketum abadi di PBB, tapi protes Partai Demokrat yang 20 tahun sudah 5 ketum. Sendiri tidak demokratis tapi sok protes orang lain,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA