Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dikritik Adian Napitupulu, MIND ID Jelaskan Capaian Positif Perusahaannya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Selasa, 28 September 2021, 22:18 WIB
Dikritik Adian Napitupulu, MIND ID Jelaskan Capaian Positif Perusahaannya
Ilustrasi MIND ID/Repro
rmol news logo Kritikan keras Adian Napitupulu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR RI dengan jajaran Direksi MIND ID dan anak usahanya termasuk PT ANTAM Rabu (27/9) ditanggapi Direksi MIND ID.

Direktur Antar kelembagaan MIND ID, Dani Amrul mejelaskan, memang ada kelebihan dan kekurangan Antam di wilayah operasi tersebut.

Dani juga menyatakan bahwa ada hal yang memang perlu diperbaiki dan ditingkatkan dalam hal program sustainability dan community development.

"Untuk kami dari Mind Id akan lakukan koordinasi dilapangan untuk crosscheck validasi informasi tersebut dan segera lakukan perbaikan melalui berbagai pendekatan dan program," terang Dani seperti dalam rilis tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/9).

Dari kritikan tersebut, Dani juga mengajak agar melihat MIND ID secara holistik atau keseluruhan. Dani juga mengungkapkan bahwa banyak pencapaian program sustainability yang dilakukan di anggota Holding dan di lapangan berbagai daerah.

"Contoh, ada di Inalum Operating untuk mengembangkan kawasan agrobisnis dengan pemberdayaan petani cabai dan UMKM terkait menjadi salah satu produk unggulan lokal," katanya.

Menurut Dani, langkah itu adalah salah satu upaya Mind Id memperkuat kearifan lokal di Sumut. Sedangkan di Antam juga ada perkebunan kopi di Halmahera dan Program Pengembangan Kopi di Halmahera Timur - PT ANTAM dengan tujuan peningkatan kesejahteraab petani.

Terkait pemberdayaan Petani, Dani mengatakan program CSR Mind Id melalui Antam melibatkan 193 Petani di lahan seluas 114 hektar (dengan jumlah tanaman kopi 114.000 pohon).

Hasil panen bijih kopi itu, tambah Dani juga dibuatkan hilirisasi menjadi kopi bubuk yang dipasarkan oleh Koperasi Tani Permata Buli di Maluku Utara dengan merek kopi Halmahera.

"Ada juga program kerakyatan di Bukit Asam  melalui pengolahan tanaman Bambu menjadi herbal yang dikelola UMKM. Sementara di Papua Mind Id melalui Freeport juga membangun gedung sport Center senilai Rp 400miliar yang dibangun PT Freeport Indonesia untuk masyarakat Papua dan pelaksanaan PON," tandasnya.

Yang menarik, Dani juga menguraikan bahwa program community and society dalam pelibatan dan pemberdayaan kelompok masyarakat juga sedang dilakukan Mind Id  dengan membangun desa wisata di Parung Bogor yang diharapkan kelak memberdayakan potensi desa menjadi icon.

"Meski begitu kita berucap terima kasih atas seluruh kritik dan masukan dari para Anggota DPR komisi VII yang menurutnya sudah seharusnya melaksanakan fungsi kontrol dengan memgkritisi BUMN Tambang," katanya.

Dani berharap, semua anggota dewan yang terhormat sebagai mitra strategis BUMN membangun program sustainability yang lebh produktif dan membumi untuk rakyat sejahtera terutama  di lokasi pertambangan.

"Inilah peran strategis BUMN sebagai agent of social development," tandasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA