Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Anggota Komisi VI DPR Minta Pelaku UMKM Sadar Pentingnya Asuransi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 30 September 2021, 22:54 WIB
Anggota Komisi VI DPR Minta Pelaku UMKM Sadar Pentingnya Asuransi
Sosialisasi bertema "Peran IFG dan Anak Perusahaan Dalam Menyediakan Produk Asuransi dan Penjaminan di Masyarakat”/Ist
rmol news logo Perusahaan BUMN sektor asuransi didorong untuk berperan aktif memberikan pemahaman manfaat dan kegunaan produk asuransi kepada para pelaku UMKM.

Hal tersebut ditegaskan anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto dalam sosialisasi bertema "Peran IFG dan Anak Perusahaan Dalam Menyediakan Produk Asuransi dan Penjaminan di Masyarakat” yang digelar di Jakarta, Kamis (30/9).

Ia menjelaskan, asuransi berperan sebagai salah satu stakeholder pendukung ketahanan UMKM. Namun selama ini, dunia UMKM masih jarang membicarakan asuransi sebagai upaya meminimalisir risiko.

"Selama ini, pembicaraan seputar UMKM lebih banyak menyoroti soal pembiayaan, kebijakan pendukung, pengembangan kapasitas usaha, dan lain sebagainya," kata Darmadi.

Oleh karena itu, Darmadi berharap para pelaku UMKM lebih menyadari pentingnya berasuransi. Apalagi, pelaku UMKM kerap membeli asuransi melalui paket bundling dengan pembiayaan seperti kredit.

"Akibatnya, masih sedikit masyarakat yang sadar asuransi dan berinisiatif untuk membeli asuransi," jelas politisi PDI Perjuangan ini.

Melihat fakta di lapangan, ia menilai hal itu terjadi karena masih rendahnya tingkat literasi masyarakat terkait asuransi. Berdasarkan data yang ia miliki, indeks literasi keuangan di Indonesia baru 38,03 persen. Sedangkan indeks literasi asuransi baru 19,4 persen.

"Itu pun sebagian besar merupakan asuransi jiwa, bukan asuransi umum, apalagi asuransi mikro," papar dia.

Padahal menurut Bendahara Megawati Institute ini, melakukan proteksi pelaku UMKM adalah hal penting demi terciptanya ekosistem yang tangguh dan berkelanjutan.

"Proteksi yang diberikan berupa transfer risiko dari UMKM kepada perusahaan asuransi. Jika terjadi risiko, perusahaan asuransi bisa membantu pemulihan secara cepat dan usaha mereka tidak turun," ujarnya.

Dalam sosialisasi tersebut, turut hadir sejumlah stakeholder asuransi, antara lain pimpinan cabang PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Jakarta, Mohammad Robith Azmi; Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jakarta, Suhadi; Head of Jakarta Cikini Branch PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), Adjis, dan beberapa lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA