Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, dalam sambutan peringatan HUT ke-17 DPD RI di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/10).
Di hadapan Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) yang hadir dalam tersebut, LaNyalla berkata, peran kerajaan berupa dua hal. Yakni memberikan dukungan moril dan materil dalam kemerdekaan Indonesia.
"Dukungan moril diberikan dengan sikap legowo yang luar biasa dari para Raja dan Sultan dengan mengakui kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara," ujar LaNyalla.
Sedangkan dukungan materil, kata Senator Jawa Timur ini, diberikan berupa bantuan uang, emas, tanah kerajaan dan bangunan untuk dipergunakan bagi kepentingan pendirian negara ini di awal kemerdekaan.
"Bahkan hingga saat ini, sejumlah tanah dan aset Kerajaan Nusantara masih dipergunakan untuk kepentingan pemerintah," terangnya.
Bagi LaNyalla, tidak menjadi berlebihan jika kemudian semua elemen masyarakat menyepakati bahwa kerajaan dan kesultanan di Nusantara adalah pemilik saham dari negara Indonesia.
"Sangat tidak berlebihan, bila saya, dan seharusnya kita semua, menyebut bahwa kerajaan Nusantara adalah salah satu pemilik saham utama negeri ini. Karena sumbangsih dan dukungan konkret kerajaan Nusantara dalam proses lahirnya NKRI," pungkasnya.
Pada acara yang digelar secara hybrid ini Presiden Joko Widodo dijadwalkan untuk menyampakan sambutan secara virtual. Adapun jajaran pimpinan lembaga tinggi negara dan pimpinan partai politik juga hadir secara virtual.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: