Putra Nababan menyampaikan bahwa Sabam merupakan orang yang sangat demokratis baik di luar maupun di dalam rumah.
Begitu yang dikatakan Putra Nababan usai menyerahkan jenazah Sabam Sirait yang disemayamkan di gedung parlemen.
Putra Nababan sekaligus menyampaikan penghormatan terakhir di gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu sore (3/10).
"Beliau ada sosok yang demokratis bukan hanya di luar tapi juga di dalam rumah ini. Anak pertama saya jadi saksi bahwa Pak Sabam Sirait memutuskan kita mau makan di mana ditanyakan semua pihak, bukan hanya voting, jadi beliau betul sosok yang demokratis,†ucap Putra Nababan.
Selain itu, Sabam Sirait dikenal keluarga besarnya merupakan sosok yang memiliki humor tinggi dan kerap menyelesaikan masalah dengan cara yang humoris bukan dengan ketegangan.
Putra Nababan mengenang, ayah mertuanya bisa menyelesaikan masalah rumit dengan cara humoris. Bahkan, saat situasi tegang, ia menghadirkan solusi dengan suasana yang cair.
“Sosok yang jenaka bisa menyelesaikan masalah yang rumit sampai masalah yang tidak mungkin diselesaikan dengan cara-cara yang humoris dan cair," tandas Politisi PDIP itu.
Bekas Wartawan itu juga mengatakan bahwa sosok mantan Sekjen Parkindo itu memberikan pesan untuk selalu menjaga kebhinekaan Indonesia.
"Bisa menghadirkan solusi dan mencairkan suasana terutama tetap menjaga kebhinekaan di indonesia itu yang selalu diajarkan kepada kami," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.