Katanya, target dua juta suntikkan per hari sudah berhasil dicapai pada bulan September, sehingga angkanya sudah hampir mendekati 100 juta orang.
"Per hari ini, sudah 94 juta orang Indonesia yang divaksinasi dosis pertama. Indonesia ada di ranking kelima dunia. Kita naik satu tingkat karena menyusul Jepang yang ada di kisaran 80-an juta orang," ujar Budi dalam jumpa pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (5/10).
Jika dihitung berdasarkan jumlah suntikan, Budi menyatakan cakupan vaksinasi di tanah air sudah mencapai 148 juta dosis, dan berada di peringkat keenam dunia.
Meski sudah mencapai angka realisasi yang cukup tinggi, Budi memastikan stok vaksin yang dibutuhkan untuk mencapai target kekebalan komunal
(herd immunity) sebanyak kurang lebih 222 juta dosis.
Dari jumlah itu, mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menuturkan, sekitar 193 juta dosis di antaranya telah didistribusikan ke seluruh penjuru tanah air.
"Jadi total stok yang ada di kita masih ada di kisaran 70 jutaan (dosis), masih cukup banyak. Sekarang kita terus membicarakan bagaimana percepatan vaksinasi ini,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: