Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hadiri Rapat Komisi D, Viani Limardi Ngaku Wakili Fraksi Rakyat DKI Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 05 Oktober 2021, 15:40 WIB
Hadiri Rapat Komisi D, Viani Limardi <i>Ngaku</i> Wakili Fraksi Rakyat DKI Jakarta
Bekas politikus PSI Viani Limardi menghadiri rapat Komisi D DPRD DKI Jakarta/RMOLJakarta
rmol news logo Rapat Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Selasa (5/10), terasa berbeda. Penyebabnya adalah kehadiran Viani Limardi yang telah dipecat sebagai kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum lama ini.

Sontak, kehadiran Viani yang masih tercatat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta itu mencuri perhatian. Saat menyampaikan pandangannya, Viani mendeklarasikan diri mewakili Fraksi Rakyat DKI Jakarta.

"Saya Viani Limardi dari Fraksi Rakyat DKI Jakarta," kata Viani disambut gelak tawa undangan rapat yang hadir di ruang rapat Komisi D, DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/10).

Viani lantas menyampaikan keluhan dari warga ibukota terkait penanganan banjir yang dinilai belum maksimal. Bahkan  ia mengaku juga menjadi korban banjir selama dua tahun ke belakang.

"Di perumahan saya sendiri, tempat saya tinggal, di mana sudah dua tahun belakangan ini setiap banjir DKI Jakarta rumah saya dua meter," kata Viani, dikutip Kantor Berita RMOJakarta.

"Saya belum punya uang satu triliun pak. Jadi belum bisa pindah dari situ," sambung perempuan kelahiran Surabaya, 25 November 1985 itu.

Viani Limardi diketahui tengah berkonflik dengan PSI. Ia dituduh PSI telah menggelembungkan dana reses dan melanggar AD/ART hingga dipecat sebagai kader.

Menurut Viani, tudingan menggelembungkan dana reses merupakan fitnah yang luar biasa.

Merasa tidak terima, Viani pun melakukan perlawanan dengan menuntut balik PSI. Tidak tanggung-tanggung, ia berencana menggugat DPP PSI  hingga Rp 1 triliun. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA