Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, Panglima TNI harus bisa menjaga marwah dan kedaulatan negara.
Muslim meminta, agar Panglima TNI pengganti Marsekal TNI Hadi Tjahjanto tidak lagi terjadi peristiwa tenggelamnya Kapal Nanggala dan lainnya.
"Pertahanan kita di Laut Natuna jangan sampai di acak-acak oleh siapa pun," ujar Muslim kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/10).
Khusus untuk Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) kata Muslim, jika lemah pertahanan lautnya, maka dianggap tidak cocok menjadi Panglima TNI.
Dalam pandangan Muslim Arbi, di saar sosok KSAL lemah maka tidak cocok untuk menjabat orang nomor satu di TNI. Khususnya, untuk menjaga kedaulatan bangsa dan negara.
"Sebagai Panglima mestinya patut lakukan seperti yang dilakukan oleh Andika. Makanya pantas kalau Andika diberi amanat jabat Panglima TNI," pungkas Muslim.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: