"Ini terobosan bagus dan perlu kita apresiasi. Konsep pelayanan berbasis digital semacam ini memang perlu dilakukan agar lebih efisien dan memudahkan masyarakat," kata anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto kepada wartawan, Selasa (5/10).
Ia menjelaskan, program tersebut memudahkan masyarakat karena tidak perlu antre dalam mengurus paspor. Layanan ini memudahkan masyarakat untuk pembuatan paspor di tempat tinggalnya secara kolektif.
Darmadi menambahkan, kemajuan teknologi informasi seperti saat ini memang mengharuskan pelayanan kepada masyarakat dilakukan serba cepat dan mudah diakses.
"Dengan adanya program
eazy passport ini menunjukan bahwa sistem birokrasi kita cukup relevan. Program ini juga sebagai upaya memangkas sistem birokrasi konvensional yang selama ini berbelit-belit," lanjut politisi PDI Perjuangan ini.
Eazy passport merupakan sebuah inovasi dari Direktorat Jenderal Imigrasi yang dilaksanakan oleh Kantor Imigrasi I Khusus TPI. Darmadi pun sempat melakukan tinjauan langsung layanan
eazy passport di Balai Warga Lotus Residence, Jakarta Utara, Senin kemarin (4/10).
Dalam tinjauannya, masyarakat cukup antusias dengan program tersebut. Warga mengaku layanan pengurusan paspor ini sangat membantu di masa pandemi Covid-19.
"Adanya layanan
eazy passport ini kita jadi mudah dalam mengurus paspor secara kolektif di masa pandemi Covid-19. Kami dari Yayasan Rumah Kebangsaan Bersaudara (YRKB) sangat mengapresiasi Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Utara," kata Ketua YRKB, Lenny Wijaya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: