Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Airlangga Dorong UMKM Perempuan Bangkit dan Naik Kelas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 05 Oktober 2021, 23:51 WIB
Airlangga Dorong UMKM Perempuan Bangkit dan Naik Kelas
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto/Net
rmol news logo Pandemi Covid-19 memberi dampak yang cukup besar bagi sebagian besar UMKM, termasuk UMKM yang diberdayakan oleh kaum Perempuan. Hal ini menjadi perhatian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menjelaskan, Pada tahun 2020, 77 persen UMKM Perempuan menyatakan bahwa penjualannya menurun dan 34 persen UMKM Perempuan menyatakan akan menutup usahanya dalam waktu dekat.

Menyadari kontribusi UMKM terhadap terhadap PDB sebesar 60,51 persen atau senilai Rp 9.580 triliun, Airlangga memastikan dukungan akan diberikan oleh pemerintah, yang mana sudah teralokasi dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Airlangga menyebutkan, alokasi anggaran yang disediakan khusus bagi UMKM sebesar Rp 95,13 T dengan rincian program berupa Subsidi Bunga, Penempatan Dana Pemerintah pada Bank Umum Mitra untuk mendukung perluasan kredit modal kerja dan restrukturisasi kredit UMKM, Penjaminan Kredit Modal Kerja UMKM, Banpres Produktif Usaha Mikro, Bantuan Tunai untuk PKL dan Warung, dan insentif PPh Final UMKM Ditanggung Pemerintah (DTP).

"Salah satu dukungan Pemerintah dalam hal pembiayaan UMKM Perempuan yakni melalui KUR Super Mikro dimana sasaran programnya yaitu ibu rumah tangga yang melakukan usaha," ujar Airlangga dalam webinar Semangat dan Aksi Perempuan Andalan (SAPA) untuk Indonesia yang bertema UMKM Perempuan Bangkit, Ekonomi Indonesia Terungkit, pada Selasa (5/10).

Tak hanya itu, Airlangga juga memastikan langkah pemerintah mendorong upaya digitalisasi UMKM. Karena menurutnya, berbagai studi menyatakan bahwa potensi ekonomi digital Indonesia masih terbuka lebar.

Ketua Umum Partai Golkar ini bahkan menyaksikan potensi digital bagi UMKM didukung oleh sejumlah faktor antara lain 58 persen penduduk Indonesia melakukan transaksi melalui smartphone, sehingga nilai e-commerce Indonesia meningkat cepat dengan perkiraan tahun 2021 ini mencapai Rp 337 Triliun.

"Dengan berbagai potensi ini diharapkan UMKM dapat memanfaatkan infrastruktur digital termasuk juga bagi para pelaku UMKM Perempuan," demikian Airlangga. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA