Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Airlangga Hartarto: Digitalisasi Kesempatan Emas bagi Para Pemuda Indonesia Bangkit di Era New Normal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 06 Oktober 2021, 02:42 WIB
Airlangga Hartarto: Digitalisasi Kesempatan Emas bagi Para Pemuda Indonesia Bangkit di Era <i>New Normal</i>
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Repro
rmol news logo Pandemi Covid-19 yang sudah berangsur membaik, ditandai angka kasus aktif yang menurun menjadi 31.054 per 4 Oktober, memberikan optimisme terhadap pemulihan ekonomi nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pertumbuhan ekonomi akan sangat tergantung pada pengendalian pandemi, respons kebijakan yang tepat, termasuk Kebijakan Fiskal dan Kebijakan Moneter, untuk memastikan proses pemulihan yang lebih kuat.

Salah satu hal yang terus didorong pemerintah, kata Airlangga, adalah penciptaan lapangan kerja, agar kemiskinan berkurang dan menyangga kehidupan masyarakat yang terdampak oleh PHK.

"Kita ketahui bersama, semua negara berupaya mengendalikan pandemi Covid-19, termasuk Indonesia," ujar Airlangga dalam Webinar Kader Bangsa Fellowship Program, Selasa (5/10).

Namun Airlangga menuturkan bahwa Indonesia harus bersyukur, karena di kuartal II tahun 2021 ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 7,07 persen (yoy).

"Ini membuktikan kita bisa keluar dari resesi dan diperkirakan di akhir tahun kita bisa tumbuh antara 3,7 sampai 4,5 persen," ucapnya.

Karena itu, Ketua Umum Partai Golkar ini meminta agar para pemuda terus berperan aktif di tengah masyarakat, ikut serta dalam berbagai kegiatan termasuk kegiatan vaksinasi dan kegiatan pemulihan ekonomi melalui UMKM.

Pasalnya, Airlangga memastikan dukungan pemerintah terhadap UMKM, yang telah disiapkan Kredit Usaha Rakyat yang bisa dimanfaatkan oleh para pemuda agar bisa menjadi wirausaha.

"Post pandemic adalah era baru yang kita kenal dengan era digitalisasi. Era ini memiliki potensi pasar yang besar. Para pemuda sebagai pemimpin masa depan perlu menyiapkan diri dan banyak belajar dari situasi Covid-19. Ini adalah kesempatan emas," tuturnya.

Lebih lanjut, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasinal (KPCPEN) ini berharap kepada para pemuda bisa memanfaatkan peluang yang ada.

Karena dia memandang, seluruh kegiatan program pembangunan, program kewirausahaan di-reset kembali, sehingga kaca mata masa depan kini adalah era new normal, dan salah satu yang menjadi andalan utama adalah digitalisasi.

"Pemuda harus secara aktif melakukan self learning atau belajar terus menerus agar bisa mampu menyesuaikan dengan situasi yang baru, pekerjaan yang baru, perkembangan teknologi yang baru, sehingga aktifitas ekonomi akan produktif dan para pemuda akan menjadi tulang punggung di era perekonomian baru," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA