Demikian ditegaskan Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Aljufri dalam Ambassador's Talks bertema "
Diplomacy in Times Covid-19 Pandemic" yang digelar Fraksi PKS DPR RI, Selasa (6/10).
"Pandemi harus mendorong kerja sama dan solidaritas global," kata Salim Segaf dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/10).
Ia melanjutkan, kondisi pandemi Covid-19 juga harus mampu mentransformasi stuktur dan sistem global untuk kesejahteraan warga dunia.
"Yang tak kalah penting, pandemi harus menghentikan ambisi permusuhan, konflik, bahkan peperangan," tekan Salim.
Dalam pandangan PKS, pandemi tidak bisa diselesaikan secara parsial dan sendiri-sendiri oleh setiap negara. Negara tidak mungkin mengisolasi diri selamanya, karena mobilitas global sulit dicegah.
Oleh karenanya, kerja sama global sangat dibutuhkan, semisal dalam pengadaan vaksin dan obat-obatan yang dirasa masih timpang antara negara maju/kaya dengan negara berkembang.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengonfirmasi bahwa kunci penyelesaian pandemi Covid-19 ada pada kerja sama dan solidaritas global. Upaya tersebut terus dikomunikasikan dan didorong Pemerintah RI dalam forum-forum global.
"Ini yang terus kita dorong agar ada
equal distribution untuk vaksin ke seluruh negara.
Alhamdulillah untuk Indonesia kita telah mampu mengamankan lebih dari 270 juta dosis vaksin," jelas Retno.
Di sisi lain, Ketua FPKS, Jazuli Juwaini menyebut, Ambassador's Talks hendak menghimpun gagasan, pemikiran, dan pengalaman diplomasi dalam konteks penyelesaian pandemi Covid-19.
"Ini adalah komitmen PKS sebagai bagian dari komunitas global untuk menyelesaikan pandemi melalui diplomasi internasional untuk mendorong kerja sama dan solidaritas antarnegara di dunia," tutup Jazuli Juwaini.
BERITA TERKAIT: