Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jokowi Minta Mentan Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Papua Barat, SYL: Kita Maksimalkan Jagung

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 07 Oktober 2021, 04:37 WIB
Jokowi Minta Mentan Tingkatkan Produktivitas Pertanian di Papua Barat, SYL: Kita Maksimalkan Jagung
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)/Net
rmol news logo Peningkatan produktivitas pertanian di wilayah Papua Barat menjadi sattu keinginan Presiden Joko Widodo untuk direalisasikan sesegara mungkin oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Syahrul menerangkan, Presiden meminta pihaknya melihat potensi pertanian yang bisa dilakukan di Papua Barat.

"Lebih khusus untuk memanfaatkan lahan-lahan yang memang sangat realistis untuk kita lakukan penanaman," ujar Syahrul usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Penguatan Ekosistem Pangan yang dipimpin Presiden Jokowi secara virtual, Rabu (6/10).

Berasarkan data yang dikantonginya, Syahrul menyebutkan potensi 7 juta hektare lahan di Papua Barat yang bisa ditanami komoditas tanaman pangan dan hortikultura

Bahkan menurutnya, bisa berpotensi ditanami komoditas jagung yang bisa memakan luas lahan mencapai 11 ribu hektare. Namun keknian, pemanfaatan lahan tersebut belum maksimal, karena baru mencapai 33 persen.

"Salah satu yang harus kita maksimalkan adalah jagung kita di tempat itu. Dan ini saya dikasih waktu satu bulan untuk melakukan itu," katanya.

Maka untuk meningkatkan produktivitas pertanian di provinsi di ujung timur Indonesia ini, Syahrul menyampaikan bahwa pihaknya juga tengah melatih sekitar 800 petani milenial dari target 2.000 petani milenial di wilayah tersebut.

Nantinya, lanjut dia, para petani milenial ini juga akan dibekali dengan pendampingan terkait sejumlah hal yang dibutuhkan.

"Ini terus berkejaran, tidak hanya pelatihan, sesudah dilatih dia punya program dan dia menggunakan KUR untuk kemudian kita lakukan asistensi sampai pada tahap-tahap yang dibutuhkan," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA