"Kita serahkan kepada regulator lah," ujar Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/10).
Hinca mengatakan, gelaran Pemilu Serentak ibarat liga pada sepakbola. Di mana partai politik sebagai peserta liga hanya bisa mengikuti keputusan operator liga.
"Kalau pemain bola, penyelenggara liga yang menentukan kapan liga dilakukan, pemain bola, klub itu siap kapan saja," katanya.
Begitupun Partai Demokrat, kata anggota Komisi III DPR RI ini, siap berlaga kapanpun Pemilu Serentak 2024 akan digelar.
"Kalau tim sepakbolanya Tim Demokrat FC itu, anytime bertanding kita siap," pungkasnya.
Masih ada beda usulan antara pemerintah yang mengusulkan pencoblosan digelar 15 Mei. Sementara, KPU RI mengusulkan tanggal 21 Februari.
Pada usulan pemerintah itu, hanya empat fraksi yang menyatakan mendukung dan tidak masalah dengan usulan pemerintah. Keempatnya adalah Fraksi Partai Golkar, Fraksi Nasdem, Fraksi Gerindra dan Fraksi PAN.
Sementara Fraksi PDI Perjuangan Fraksi PPP, Fraksi PKS, Fraksi PKB, Fraksi Demokrat menyatakan keberatan dan memberikan sinyal mendukung usulan KPU.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: