Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tak Cukup Ada "Cinta" antara Ridwan Kamil dan PAN, Tapi Harus Bisa Hadapi PT 20 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 08 Oktober 2021, 16:22 WIB
Tak Cukup Ada "Cinta" antara Ridwan Kamil dan PAN, Tapi Harus Bisa Hadapi PT 20 Persen
Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ridwan Kamil/Net
rmol news logo Pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang siap maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan kendaraan Partai Amanat Nasional dinilai bukan hanya sekadar basa-basi.

Pasalnya, intensitas komunikasi yang dilakukan Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu begitu hangat dan berkelanjutan. Dari mulai pertemuan mereka berdua saat Zulhas, begitu dia karib disapa, meresmikan Rumah PAN Jabar di Bandung.

Setelah peresmian itu, Zulhas dengan Emil, sapaan Ridwan Kamil, menggelar pertemuan tertutup. Hingga momen pertemuan itu diunggah Zulhas dalam akun twitter pribadinya @ZUL_Hasan pada Minggu (29/8). Dalam salah satu foto yang diunggah, tampak Zulhas tengah minum kopi bersama Emil.

Setelah itu, momen kebersamaan Emil bersama PAN terjadi kala mantan Walikota Bandung itu menghadiri acara workshop PAN di Pulau Dewata, Bali, Selasa kemarin (5/10). Saat itu Emil mengaku siap maju Pilpres 2024 lewat kendaraan PAN.

Menilai gelagat yang muncul tersebut, pengamat politik dari Universitas Padjajaran, Firman Manan, menilai PAN merupakan partai yang paling intens berkomunikasi dengan Ridwan Kamil. Meskipun sebelum-sebelumnya Emil pernah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Sebetulnya yang dikatakan Ridwan Kamil terkait kesiapannya maju di PAN memang harus seperti itu dilakukan untuk menjaga intensitas komunikasi. Apalagi PAN lah yang paling intens selama ini berkomunikasi dengan Kang Emil," kata Firman Manan saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (8/10).

Namun, antara PAN dan Ridwan Kamil harus sama-sama berjuang, terutama untuk menghadapi presidential treshold (PT) 20 persen sebagai syarat dalam pencalonan presiden nanti.

"Kursi PAN kecil di parlemen, begitupun survei yang baru dirilis oleh SMRC Ridwan Kamil menurun," kata Firman.

Kalaupun nanti peluang Ridwan Kamil dan PAN di Pilpres cukup besar, namun mereka harus sama-sama mencari partai lain agar target PT 20 persen bisa terpenuhi.

"Jadi tidak cuma cinta yang diungkapkan Zulhas kepada Kang Emil, tapi pragmatisnya adalah bagaimana bisa mencapai 20 persen," pungkasnya.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA