Kenangan Zulhas, Prof Suyatno Lakukan Kerja Politik Tiada Henti

Prof Suyatno adalah Ketua DPW PAN Jawa Tengah dan juga mantan Bendahara Umum PP Muhammadiyah.

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menyampaikan berita duka ini merupakan yang kesekian kali dialami oleh kader-kader PAN.

Sebelumnya, Zulhas menceritakan bahwa partainya telah kehilangan kader-kadernya. Diantaranya Dr. Ali Taher Parasong selaku Ketua Fraksi PAN MPR RI, John Siffin Mirin selaku anggota DPR RI PAN asal Papua dan juga Abock Busuf selaku mantan bupati Yahukimo dan Ketua DPW PAN Papua.

Selain itu, ada lagi beberapa kader PAN yang telah mendahului dalam kurun beberapa bulan terakhir.

"Hari ini, kami kembali kehilangan salah seorang kader terbaik kami. Cobaan seperti ini tidak mudah dihadapi. Kami percaya bahwa Allah memiliki rahasia paling baik dan indah dibalik semua duka ini,” ucap Zulhas, Minggu (10/10).

Wakil Ketua MPR RI ini mengenang Prof. Dr. Suyatno.

Dalam ingatannya, Prof Suyatno adalah kader terpelajar dan memiliki pemikiran-pemikiran maju.

Sesaat setelah diberi amanah menjadi ketua DPW PAN Jawa Tengah, ia langsung bekerja keras keliling dari satu kabupaten ke kabupaten lain.

Yang diketahui Zulhas, Prof Suyatno melakukan kerja politik tiada henti. Seakan tidak kenal lelah, bergerak cepat melakukan konsolidasi.

"Kadang-kadang, saya yang merasa khawatir atas aktivitasnya yang padat. Saya sering mengingatkan agar tetap jaga kesehatan. Jangan terlalu capek dan sediakan ruang untuk istirahat. Wafatnya beliau hari ini, seakan menjawab kekhawatiran saya beberapa waktu terakhir,” katanya.

Zulhas mengaku terkejut dengan kabar Prof. Suyatno meninggal dunia siang tadi. Pasalnya, Zulhas mengenang Prof Suyatno sebagai orang yang sehat dan energik.

"Saya benar-benar kaget. Saya tidak menyangka, dibalik keramahan dan semangatnya yang menggelora, ternyata ada sakit yang diderita. Ini rahasia Allah yang tidak diketahui oleh kita sebagai manusia,” ujarnya.

Piihaknya merasa kerja keras Prof. Suyatno telah memperlihatkan hasil. Walau baru beberapa bulan menjabat sebagai ketua DPW, tetapi konsolidasi di Jawa Tengah hampir rampung.

'Tentu itu semua dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, integritas, dan kerja keras,” tandasnya.