Hal itu disampaikan Budi dalam jumpa pers virtual terkait evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin sore (11/10).
"Sekarang sudah 160 juta suntikan diberikan. Sudah lebih dari 100 juta rakyat Indonesia mendapatkan suntikan pertama dan sudah lebih dari 50 juta rakyat Indonesia lengkap dua kali suntikan," ujar Budi.
Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menjelaskan, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), cakupan vaksinasi dosis pertama per 11 Oktober pukul 12.00 WIB adalah sebanyak 100.322.375 dosis atau 48,17 persen dari target, sedangkan yang sudah menerima dosis lengkap adalah sebanyak 57.607.200 orang atau 27,66 persen.
"Ini memosisikan kita di posisi kelima dari seluruh negara di dunia yang sudah mendapatkan akses ke vaksinasi dari jumlah manusianya. Lima negara ini adalah lima negara di dunia yang sudah melebihi 100 juta orang warganya disuntik," tuturnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa pemerintah akan terus meningkatkan target suntikan vaksinasi setiap harinya, agar bisa lebih cepat mencapai kekebalan komunal atau
herd immunity.
"Laju suntikan ini sudah juga menembus angka dua juta per hari, yaitu pada tanggal 23 dan 25 September yang lalu. Diharapkan nanti ke depannya kita bisa terus lebih sering menembus angka dua juta dosis suntikan per hari," demikian Budi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: