Demikian disampaikan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, dalam webinar bertajuk "Optimalisasi Internet Untuk Digital Entrepreneuership" yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (12/10).
Meutya Hafid mengatakan, transformasi digital di era industri 4.0 mempengaruhi dan mengubah perilaku masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi.
"Salah satu perubahan perilaku masyarakat dalam ekonomi pada masa pandemi Covid-19 ini adalah perubahan terhadap preferensi masyarakat dalam berbelanja," kata Meutya.
"Dari berbelanja offline ke arah berbelanja online via aplikasi dan internet," sambung legislator Partai Golkar ini.
Dikatakan Meutya, pengadopsian teknologi internet di era pandemi Covid-19 pada berbagai bidang sangat diperlukan, agar bisa melanjutkan kembali kegiatan dan aktifitas yang terhenti seperti aktifitas ekonomi.
"Pemanfaatan internet di era digital entreprenuership salah satu manfaatnya selain memasarkan produk lebih cepat, analisa produk dan pasar juga bisa dilakukan secara akurat," katanya.
Sementara itu, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A. Pangerapan mengatakan, agenda transformasi digital nasional yang sedang masif berkembang harus disertai dengan penguatan literasi digital.
"Kunci dasar transformasi digital itu adalah literasi sumber daya manusia," ujar Semuel.
Lanjutnya, kemampuan sumber daya manusia akan berpengaruh terhadap bagaimana mereka menggunakan ruang digital. Pada posisi ini, pemerintah gencar mengadakan penguatan literasi digital agar masyarakat bisa menggunakan internet untuk hal yang positif.
"Bagaimana beraktivitas di ruang digital secara aman, bertransaksi secara aman dan menjaga data pribadi," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: