Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cakupan Vaksin di Sumbar Masih Jauh dari Target, Ini Perintah Menkes

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 13 Oktober 2021, 14:58 WIB
Cakupan Vaksin di Sumbar Masih Jauh dari Target, Ini Perintah Menkes
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin/Net
rmol news logo Satu dari tiga provinsi di Indonesia yang dianggap Kementerian Kesehatan masih sangat rendah tingkat cakupannya dalam hal vaksinasi Covid-19 adalah Sumatra Barat.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 10 Oktober 2021, dari total 4.408.509 sasaran vaksinasi di wilayah tersebut, baru 1.114.877 orang atau 25.29 persen yang sudah disuntik vaksin dosis pertama dan 568.327 orang atau 12.89 persen yang sudah mendapatkan dosis lengkap.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dirinya melihat target vaksinasi di Sumbar mencapai 4,4 juta orang. Tapi yang sudah divaksinasi dosis pertama baru 1,1 juta orang, dan untuk dosis kedua sekitar 560 ribu orang.

"Jadi saya minta tolong semua diajak untuk divaksinasi. Ini bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga orang lain," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang dilansir laman Sekretariat Presiden, Rabu (13/10).

Menurut Budi, serapan vaksinasi yang rendah salah satunya karena masih adanya keraguan, kekhawatiran bahkan ketakutan di tengah masyarakat mengenai vaksin Covid-19.

"Padahal, pemberian vaksin Covid-19 memiliki banyak manfaat, di antaranya meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan Covid-19 serta mencegah mutasi baru dari Covid-19," imbuhnya.

Mantan Wakil Menteri BUMN ini melanjutkan, selain itu pemerintah juga memastikan vaksin Covid-19 yang disuntikkan kepada masyarakat sudah melalui serangkaian pengujian ketat, sehingga dipastikan aman, bermutu, dan berkhasiat.

"Saya harapkan yang sudah divaksinasi mengajak orang-orang terdekatnya juga untuk divaksin, karena itu penting. Semakin banyak yang divaksin, makin naik antibodinya. Tingkat keparahan akan turun," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA