Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

7 Tahun Tak Terealisasi, Jokowi Girang Akhirnya Pelindo Digabung Jadi Satu Holding

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 14 Oktober 2021, 21:51 WIB
7 Tahun Tak Terealisasi, Jokowi Girang Akhirnya Pelindo Digabung Jadi Satu Holding
Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Rencana penggabungan atau pembuatan holding perusahaan milik negara yang mengelola pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), sempat berlarut-larut hingga 7 tahun.

Namun pada Kamis siang (14/10), Jokowi senang bukan kepalang saat mengesahkan penggabungan Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, Pelindo IV, yang bertepatan dengan peresmian Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo, di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Tujuh tahun yang lalu sudah saya perintahkan saat itu ke Menteri BUMN, ke seluruh Direktur Utama Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, Pelindo IV untuk segera meng-holding-kan Pelindo ini. Saya tunggu-tunggu tujuh tahun, enggak terealisasi," ujar Jokowi.

"Dan hari ini alhamdulillah tadi sudah disampaikan oleh Dirut Pelindo Pak Arif sudah terjadi Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, Pelindo IV menjadi PT Pelindo atau PT Pelabuhan Indonesia," sambungnya.

Kebahagian Jokowi atas penggabungan Pelindo ini bukan tanpa sebab. Karena dia melihat, potensi biaya logistik Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain sangat terbuka lebar

"Artinya, daya saing, competitiveness kita akan menjadi lebih baik," tuturnya.

Maka dari itu, Jokowi meminta Pelindo dicarikan partner yang memiliki networking atau memiliki jaringan yang luas, sehingga nanti terkoneksi dengan negara-negara lain dengan baik.

"Artinya apa? Produk-produk kita, barang-barang kita, bisa menjelajah kemana-mana, masuk ke supply chain global, golnya ke sana.

Dengan penggabungan Pelindo ini, Jokowi mengapresiasi Menteri BUMN, Erick Thohir dan jajarannya. Karena menurutnya, pengembangan ekonomi Indonesia bisa mulai mendunia karena langkah ini.

"Ini adalah nanti akan menjadi sebuah kekuatan besar. Tadi sudah disampaikan bahwa akan masuk ke delapan besar dunia, yang inilah yang kita harapkan," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA