Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bagi Panglima TNI, Ulama dan Umaro Punya Peran Penting Siapkan Indonesia Emas 2045

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 15 Oktober 2021, 08:55 WIB
Bagi Panglima TNI, Ulama dan Umaro Punya Peran Penting Siapkan Indonesia Emas 2045
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto/Net
rmol news logo Pada tahun 2045, Indonesia diprediksi akan menjadi negara ekonomi terbesar nomor empat di dunia. Prediksi itu mencantumkan syarat persatuan dan kesatuan harus dijaga, karena stabilitas keamanan juga penting, sumber daya alam dan sumber daya manusia harus disiapkan.

Oleh sebab itu, untuk mencapai Indonesia Emas tahun 2045, sumber daya manusia harus dijaga. Jangan sampai ada yang kenal narkoba.

Begitu pesan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat berdialog interaktif dengan warga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Mangir, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (14/10/2021).

Turut serta dalam dialog tersebut yaitu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, dan Ketua PCNU H. Mohammad Ali Makki Zaini.

Atas dasar itu, Marsekal Hadi menilai bahwa ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan umaro harus saling bersatu karena ulama dan umaro serta tokoh agama memiliki peran sangat strategis dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Itulah pentingnya ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan umaro untuk menjaga dan menyiapkan sumber daya manusia,” ujarnya.

Panglima TNI juga menyampaikan bahwa baru saja Indonesia mendapatkan cobaan yang sangat berat yaitu pandemi Covid-19, dimana bulan Juli dan Agustus yang sangat berat kasusnya naik yaitu jumlah kematian naik.

“Saya dengan bapak Kapolri atas perintah bapak Presiden membantu pemerintah daerah untuk segera mengendalikan Covid-19 dan Alhamdulillah saat ini  Indonesia  trend kasus Covid-19 sudah menurun,” ungkapnya.

Menurut Panglima TNI,  Banyuwangi kasus konfirmasi Covid-19 sudah turun dan positifity nya sudah turun di bawah 5 persen dari ketentuan WHO. Artinya bahwa infeksi yang terjadi di masyarakat itu sudah kecil, kematian juga sudah terus menurun dan juga angka kesembuahan juga naik. Ini semua berkat kebersamaan kita antara Ulama, Tokoh Masyarakat dan Umaro.

“Kuncinya adalah kedisiplinan, Sami’na Wa Atho’na. Jadi apa yang harus kita lakukan itu harus benar-benar kita disiplin kami dengar dan kami taat. Untuk melakukan, dan peran-peran dari Ulama, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat sangatlah penting, dengan cara mematuhi protokol kesehatan 3M, 3T dan sekarang kita melaksanakan vaksinasi,” kata Panglima TNI. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA