Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Media Asing Soroti Suara Adzan, Sekum Muhammadiyah: Insya Allah Tidak Ada yang Terganggu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Jumat, 15 Oktober 2021, 13:34 WIB
Media Asing Soroti Suara Adzan, Sekum Muhammadiyah: Insya Allah Tidak Ada yang Terganggu
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Profesor Abdul Muti/Net
rmol news logo Gema adzan yang dikumandangkan lima kali dalam sehari di Indonesia, disorot media asing Agence France-Presse (AFP).

Dalam laporan agensi berita internasional yang berpusat di Paris, Prancis itu, adzan dianggap mengganggu bagi warga Jakarta yang mengidap gangguan kecemasan atau anxiety disorder.

Menanggapi laporan tersebut, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Profesor Abdul Muti menuturkan bahwa adzan merupakan panggilan yang sempurna bagi siapapun yang mendengarkannya.

"Adzan adalah panggilan yang sempurna. Karena itu adzan hendaknya dikumandangkan dengan sempurna, sepenuh jiwa, nada dan suara yang indah serta sistem tata suara yang sebaik-baiknya," kata Abdul Muti, Jumat siang (15/10).

Oleh karena itu, Abdul Mu'ti meyakini apabila dikumandangkan dengan sempurna, sepenuh jiwa, nada, dan suara yang indah serta sistem tata suara yang sebaik-baiknya, maka adzan tidak akan mengganggu siapapun yang mendengar.

"Insya Allah tidak ada yang terganggu," demikian Abdul Muti.

Media asing Agence France-Presse (AFP), menyoroti suara azan yang digemakan di Jakarta. Suara azan di Jakarta itu disorot melalui berita berjudul 'Ketakwaan atau Gangguan Kebisingan? Indonesia Mengatasi Reaksi Volume Adzan”. Dalam laporan itu, seorang warga yang menderita gangguan kecemasan terlalu takut untuk komplain. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA