Direktur Pusat Riset Politik Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam mengatakan, dengan berulangkalinya Risma marah-marah kepada warga, maka semakin menguatkan bahwa Risma sangat layak dicopot oleh Presiden Jokowi.
"Gaya-gaya Risma sangat bertolak belakang dengan gaya Jokowi dan Megawati dalam memimpin dan melayani rakyatnya. Bisa jadi, baik Jokowi maupun Megawati kurang berkenan dengan gaya-gaya Risma yang seringkali marah-marah kepada rakyatnya," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/10).
Karena kata Saiful, saat ini bukan zamannya lagi pemimpin memarahi rakyatnya. Apalagi, dalam konteks negara demokrasi dan Presiden dipilih langsung oleh rakyat.
"Kalau pemimpin menunjukkan sikap yang marah-marah, maka apa bedanya dengan sistem otoritarianisme?" kata Saiful.
Sikap Risma tersebut kata Saiful, dapat menjatuhkan wibawa pemerintahan Jokowi. Di mana, Jokowi selalu mendinginkan suasana apabila berhadapan dengan seluruh rakyat Indonesia.
"Tidak lain dan tidak bukan karena Jokowi sangat mencintai rakyatnya, kalau ada yang memarahi rakyatnya maka tentu sangat berseberangan dengan citra Jokowi yang selama ini kalem dan selalu tersenyum melihat apapun yang diperbuat oleh rakyat Indonesia," pungkas Saiful.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: