Maruf yang hadir secara fisik bersama istrinya, Wury Maruf Amin, mengenakan jaket official PON XX Papua berwarna dominan merah dibalut warna putih di bagian lengan panjang.
Di awal pidatonya, Maruf menyapa seluruh pejabat dan pihak yang hadir dalam acara penutupan. Yang menarik, mantan Rais Aam PBNU ini membuat para masyarakat Papua beteriak histeris saat dirinya menyapa mereka.
"Hadirin dan undangan yang berbahagia serta masyarakat Papua yang saya banggakan dan telah membuat saya jatuh hati," tutur Maruf disambut riuh tepuk tangan dan teriakan histeris para penonton.
Tak selesai disitu, Maruf juga mengutarakan rasa bangganya kepada masyarakat Papua menggunakan bahasa setempat.
"Papua,
sa cinta ko," ucap Maruf yang berarti Papua, saya mencitaimu yang juga disambut meriah para penonton.
Dalam kesempatan yang sama, Maruf menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah dan masyarakat Papua yang dia nilai telah berhasil menyelenggarakan PON XX.
"Sejarah akan mencatat bahwa PON yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Bumi Cendrawasih, Tanah Papua berlangsung dengan sukses," demikian Maruf.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: