Dalam Musda tersebut, didapati Leonardus Lelo (Leo Lelo) unggul dalam pemilihan Ketua DPD Demokrat NTT dari calon lain, Jefri Riwu Kore (Jeriko). Keduanya akan dibawa ke DPP untuk mengikuti
fit and proper test.
“Musda bersifat rekomendasi, karena kandidat hasil Musda akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPP oleh Tim Tiga, yaitu ketua umum, sekjen, dan Ketua BPOKK,†tutur Kepala Badan Pembinaan Organisasi Kaderisasi DPP, Herman Khaeron, Sabtu (16/10).
Kedua calon memperebutkan dukungan dari 22 Ketua DPC di NTT dan 1 DPD NTT dengan totalnya 23 hak suara. Dikabarkan, ada hak suara yang tidak berlaku karena masa berlaku sudah habis, yakni suara Ketua DPD, suara Ketua PLT Malaka, dan suara ketua PLT Rote Ndao, suara PLT Manggarai Timur.
Hasilnya, Leo Lelo mendapat 10 suara, yakni dari Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flotim, dan Lembata. Kemudian Jeffry Riwu Kore mendapat suara dari Sabu Raijua, Rote Ndao, Kab Kupang, Kota Kupang, TTS, Belu, Sumba Timur, Sumba Tengah, dan Alor.
Dalam Musda tersebut, turut hadir pula Wakil Ketua Umum Demokrat, Benny K Harman, Anita Yagub, Jemmy Setiawan. Setelah ditetapkan kedua calon akan mengikuti tahapan
fit and proper test di Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Sementara itu Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap, Musda bisa menghasilan pimpinan yang mampu berjuang untuk Partai Demorkat.
Dia juga mengingatkan siapa pun ketua terpilih kedepan agar dapat bersinergi dalam membangun membesarkan partai.
"Banyak tantangan yang harus dihadapi kader Partai Demokrat, yakni adanya pengambilan alih Partai Demokrat. Untuk itu para kader diharapkan tidak lengah dan waspada," demikian AHY.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: