Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Vaksin Covid-19 Halal dan Aman, Rezka Oktoberia: Masyarakat Jangan Termakan Hoaks

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 17 Oktober 2021, 20:13 WIB
Vaksin Covid-19 Halal dan Aman, Rezka Oktoberia: Masyarakat Jangan Termakan Hoaks
Proses vaksinasi massal yang digelar Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Rezka Oktoberia/Ist
rmol news logo Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Rezka Oktoberia menegaskan vaksin virus corona baru (Covid-19) halal dan aman. Srikandi Luak Limopuluah itu tak henti-hentinya mengajak masyarakat agar mereka mau divaksin.

Saat ini, mengacu data Satgas Penanganan Covid-19 sudah 100 juta lebih masyarakat yang telah vaksin Covid-19 dosis pertama.

Meski demikian, dalam catatan Rezka, masih banyak warga yang menolak disuntik vaksin Covid-19 lantaran terpengaruh mitos-mitos dan hoax tentang vaksin Covid-19.

"Jangan sampai termakan berita hoaks, kita harus bisa menggunakan logika dalam mengahadapi pandemi ini. Yang ada, vaksin itu berguna agar tubuh kita bisa melawan dampak dari virus corona," kata Rezka saat kembali menggelar vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Guguak, tepatnya di halaman rumah gadang Rezka di Jorong Mansiro, Nagari VIII Koto, Minggu (17/10).

Rezka menjelaskan, vaksin yang disuntikkan akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk meningkatkan respons melawan Covid-19.

Respons tersebut, tambah Rezka biasanya akan memicu kelelahan, nyeri otot, sakit kepala atau demam.

"Efek tersebut merupakan hal yang normal dan merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh merespon vaksin dengan baik," ujar Rezka yang ibunya adalah seorang tenaga kesehatan.

Adapun hoax yang beredar seperti vaksin tidak aman dan mengandung mikrochip, menurut Rezka adalah kebohongan yang dibuat-buat, padahal pembuatan vaksin tentu sudah melewati uji klinis sebelumnya.

"Untuk itu, saya menghimbau masyarakat agar dapat bijak, tabayyun dalam menerima informasi, jangan langsung percaya dengan berita-berita menyesatkan. Mari kita sukseskan lebih dari 70 persen masyarakat tervaksin, sehingga kita bisa mencapai herd immunity," ajak Rezka.

Antusiasme masyarakat mengikuti vaksinasi dari pagi hingga sore di rumah gadang Rezka tampak ramai, dengan petugas vaksinator dari Puskesmas Danguang-Danguang.

Sampai Desember 2021 Rezka mendapat kuota 10.000 vaksin dari kerjasamanya dengan Kementerian Kesehatan RI. Saat ini sudah ada sekitar 250 vaksin Pfiizer dan Sinovac.

"Kita akan turun langsung ke kawasan warga-warga, ini kita lakukan agar mereka lebih nyaman ketika menerima vaksin," ungkap Rezka.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA