Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dua Tahun Kepemimpinan Jokowi Maruf Dihiasi Sikap Anti Kritik dan Kata-kata Kasar Pejabatnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 17 Oktober 2021, 21:41 WIB
Dua Tahun Kepemimpinan Jokowi Maruf Dihiasi Sikap Anti Kritik dan Kata-kata Kasar Pejabatnya
Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net
rmol news logo Rezim Joko Widodo selama dua tahun memimpin di periode kedua dianggap semakin alergi terhadap kritik dan suara-suara kritis.

Hal itu merupakan pengamatan yang disampaikan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menjelang dua tahun kepemimpinan Jokowi-Maruf Amin.

Menurut Muslim, dari sisi politik dan demokratisasi, rezim Jokowi nampak alergi terhadap kritik-kritik dan suara-suara kritis.

"Kebebasan kritis dan pendapat dibungkam. Satu indikasinya, lenyapnya Forum ILC TVOne tiap malam Selasa," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/10).

Selain itu kata Muslim, sikap yang rada-rada preman juga ditunjukkan ketika Istana dikritik oleh sejumlah tokoh seperti Rizal Ramli, Faisal Basri, Rocky Gerung dan sebagainya.

Dalam bacaan Muslim Arbi, orang-orang di lingakaran Joko Widodo nampak tak beradab dalam merespons kritik. Tidak jarang, kata-kata kasar justru diungkapkan orang di lingkaran Jokowi.

Selama dua tahun terakhir, Muslim Arbi mencatat sikap politik dan pemasungan demokrasi nampak terlihat jelas.

"Kata-kata kasar, antikritik dan tidak beradab dengan kata-kata otak, isi septik tank ke mantan Menko Rizal Ramli dan otak sungsang ke Faisal Basri oleh Tenaga Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin, ekspresi Istana yang tidak beradab hadapi kritikan dan pendapat-pendapat yang berseberangan dari rakyat," pungkas Muslim.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA