Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Arsul Sani: Dilanda Pandemi, Ukuran Normal Tidak Bisa Diterapkan Mengukur Kinerja Jokowi Maruf Amin

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 18 Oktober 2021, 22:56 WIB
Arsul Sani: Dilanda Pandemi, Ukuran Normal Tidak Bisa Diterapkan Mengukur Kinerja Jokowi Maruf Amin
Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin/Net
rmol news logo Pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin selama dua tahun terakhir menghadapi tantangan yang tidak mudah sebagai imbas pandemi virus corona baru (Covid-19).

Demikian pendapat Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani saat menjadi pembicara  Webinar Moya Institute bertajuk "Dua Tahun Jokowi-Ma'ruf Amin: Capaian, Harapan dan Tantangan," Senin (18/10).

Dijelaskan Arsul, situasi pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia membuat membuat situasi berbagai aspek kehidupan menjadi tidak normal.

Kondisi itu, kata Arsul, membuat perjalanan sebuah pemerintahan tidak bisa dibaca dengan kacamata normal.

"Sehingga, ukuran-ukuran normal juga tak bisa diterapkan untuk mengukur kinerja Pemerintah di tengah situasi seperti ini," tambahnya.

Selain pandemi, Arsul juga menyoroti menurunnya indeks persepsi korupsi sebagaimana yang dirilis oleh Transparancy International.

Ia juga menyinggung perlunya survei untuk melihat sejauh mana dampak dari pengesahan Undang Undang Cipta Kerja yang sudah disahkan pada tahun 2020 lalu.

"Yang dibuat untuk kemudahan berbisnis, meskipun bisnisnya menurun karena pandemi. Penting untuk di survei, apakah tujuan Undang-undang ini tercapai atau tidak," demikian pendapat Wakil Ketua MPR RI Fraksi PPP. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA