Salah satu temuannya, mayoritas publik menilai bahwa kondisi ekonomi nasional terus memburuk dalam dua tahun terkahir.
"Ada sekitar 48,7 persen warga yang menilai kondisi ekonomi nasional sekarang lebih buruk atau jauh lebih buruk dibanding tahun lalu," ujar Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas saat memaparkan hasil surveinya, pda Selasa siang (19/10).
Sementara itu, SMRC mencatat hanya 26 persen publik menilai bahwa kondisi ekonomi nasional lebih baik/jauh lebih baik.
SMRC juga menemukan data bahwa 21,7 persen publik menilai bahwa kondisi ekonomi nasional tidak ada perubahan.
"Yang tidak tahu/tidak jawab 3,5 persen," pungkasnya.
Survei SMRC yang digelar pada medio 15-21 September 2021 ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1220 responden dan
Margin of error (MoE) survei sebesar ± 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: