Kehadiran Jokowi pun mendapatkan sambutan hangat masyarakat. Salah satunya, seperti dilakukan Ketua Lembaga Adat Metun Sajau, Mulang Udau.
"Sebagai rasa syukur kami bermaksud memberikan doa ritual sesuai dengan Adat Dayak Kenyah," ujar Mulang Udau ke Jokowi.
Mulang Udau pun memanjatkan doa untuk Jokowi menggunakan bahasa Dayak Kenyah. Dia berharap, presiden terhindar dari segala hambatan.
"Sebagai kenang kenangan dari Suku Dayak Kenyah kami persembahkan pakaian adat Dayak Kenyah, semoga Bapak berkenan menerima yang akan diberikan oleh Tokoh Adat Dayak Kenyah," ucapnya.
Dalam kunjungan ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal (Purn) Budi Gunawan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang serta perwakilan duta besar negara sahabat.
Dikatakan Presiden Jokowi, program vaksinasi
door to door ini diharapkan dapat mempercepat vaksinasi untuk mencapai target 70 persen
herd immunity atau kekebalan kelompok di akhir tahun.
"Hari ini saya berkunjung ke Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi dari pintu ke pintu atau
door to door yang dilaksanakan secara jemput bola yang dikoordinasi oleh BIN," ujar Jokowi, Rabu (19/10).
Bagi Jokowi, vaksinasi
door to door sangat efektif karena masyarakat tidak perlu repot datang ke lokasi vaksinasi.
“Jadi petugas vaksin, vaksinator datang dari rumah ke rumah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin yang secepat-cepatnya,†katanya.
Vaksinasi
door to door ini digelar serentak di 10 provinsi lainnya yaitu Kalimantan Tengah, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.
Selain itu, BIN juga menggelar vaksinasi untuk pelajar dan santri. Total jumlah vaksiansi yang disebar ke masyarakat yaitu 70 ribu dengan 30 ribu untuk masyarakat dan 40 ribu untuk pelajar.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: