Hal ini ditegaskan Ketua DPC PDIP Majalengka, Karna Sobahi, yang menyebut sampai saat ini pihaknya belum menemukan kadernya di berbagai tingkatan di Majalengka yang tergabung dalam Relawan Ganjar Pranowo (RGP) ataupun faksi celeng.
"Sampai hari ini tidak ada yang tergabung dalam gerakan itu," ujar Karna Sobahi kepada
Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (19/10).
Saat disinggung soal sanksi yang akan diberikan jika terdapat kadernya diketahui ikut tergabung dan menjadi RGP ataupun faksi celeng, dirinya belum bisa memastikan.
"Menunggu arahan DPP PDI Perjuangan," imbuhnya.
Adapun untuk dukungan terhadap calon presiden dari PDIP yang saat ini tengah ramai bermunculan, dirinya tidak banyak komentar.
"Kita belum ingin berbicara soal pilpres, masih fokus terhadap penanganan Covid-19 di Kabupaten Majalengka," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: