Salah satu indikasinya, kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, adalah penangkapan masyarakat sipil hanya karena menyuarakan aspirasi, yang terus terjadi dalam dua tahun terkahir.
"Dua tahun Jokowi-Maruf ini menjadi berat bagi publik, menghadapi kenyataan hukum beserta penegakannya yang mengecewakan," katanya kepada
sesaat lalu di Jakarta, Rabu (20/10).
Dari penegakan hukum yang mengecewakan itu, kata Dedi Kurnia, Jokowi selaku kepala negara justru bersikap pasif dan seolah tidak peduli dengan carut-marutnya penegakan hukum di Indonesia.
"Dan presiden tetap senyap?" pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: