Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto mengatakan, pembubaran perusahaan BUMN yang sakit hanya solusi jangka pendek. Sebab persoalan yang terjadi lebih kepada mental orang-orang di dalamnya yang kerap korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Masalah di BUMN yang paling utama adalah bagaimana mencari orang yang kapabel untuk memimpin BUMN tersebut dan punya jiwa entrepreneur, bukan jiwa KKN," tegas Darmadi Durianto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/10).
Praktik KKN inilah yang membuat BUMN sulit menjadi perusahaan berdaya saing tinggi. Parahnya, praktik KKN seolah sudah menjadi kultur yang mengakar di perusahaan plat merah.
"Kenyataan, anak-anak perusahaan diduduki orang yang enggak jelas kompetensinya dan direksi perusahaan induk banyak merangkap jabatan," lanjut politisi PDIP ini.
Oleh karenanya, ia menilai pembubaran perusahaan BUMN adalah solusi jangka pendek. Jika ingin berjalan baik, maka yang ditindak adalah orang-orang di dalamnya.
"Mestinya saya kira yang harus dibubarkan itu direksi-direksi bermental KKN. Perusahaan yang masih bisa diselamatkan, harus dicari jalan keluar. BUMN yang
under capacity harus dinaikkan kapasitasnya," tandasnya.
BERITA TERKAIT: