Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemenhub: Tren Moda Transportasi Udara Alami Peningkatan 10 hingga 12 Persen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 21 Oktober 2021, 18:37 WIB
Kemenhub: Tren Moda Transportasi Udara Alami Peningkatan 10 hingga 12 Persen
Staf Khusus Menteri Perhubungan, Adita Irawati/Ist
rmol news logo Tren moda transportasi udara selama melandainya kasus positif pandemi Covid-19 dicatat meningkat oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), utamanya di beberapa wilayah di Indonesia seperti Pulau Jawa dan Bali.

Staf Khusus Menteri Perhubungan, Adita Irawati menyampaikan, dari waktu ke waktu terjadi peningkatan jumlah penumpang moda transportasi udara khususnya setelah kondisi pandemi Covid-19 mulai melandai dalam beberapa waktu terakhir.

"Kami mencatat secara nasional terjadi peningkatan sekitar 10 sampai 12 persen dari sisi low factor atau kapasitas penumpang, atau penumpang yang melakukan perjalanan,” ucap Adita dalam jumpa media secara virtual, Kamis (21/10).

Menurutnya, peningkatan tersebut perlu diawasi agar tidak terjadi penyebaran pandemi Covid-19 dalam pesawat, dan meminta maskapai penerbangan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Dengan adanya ketentuan dan aturan yang baru tentang syarat perjalanan ini harus betul-betul dilaksanakan secara konsisten," imbuhnya.

Untuk libur natal dan tahun baru (Nataru) yang dikhawatirkan akan terjadi lonjakan kasus positif pandemi Covid-19, Kemenhub telah melakukan koordinasi antar kementerian dan lembaga untuk menyusun aturan baru guna mengantisipasi penyebaran virus.

"Kami mempersiapkan bagaimana antisipasi terhadap lonjakan mobilitas masyarakat di akhir tahun baru, diharapkan nanti ada ketentuan yang sifatnya untuk mengantisipasi yang itu berlaku pada natal dan tahun baru," ujarnya.

Dia mengharapkan agar masyarakat tetap waspada dan berpikir ulang untuk melakukan perjalanan, karena dikhawatirkan akan terjadi lonjakan kasus pada libur Nataru yang akan datang.

"Diharapkan juga tentunya anggota masyarakat tetap bijaksana memutuskan berpergian, karena pandemi belum berakhir dan kita harus waspada," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA