Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jamiluddin Ritonga Prediksi Bakal Ada Tiga Capres di Pemilu 2024, Siapa Saja?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Minggu, 24 Oktober 2021, 00:52 WIB
Jamiluddin Ritonga Prediksi Bakal Ada Tiga Capres di Pemilu 2024, Siapa Saja?
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemilihan Umum 2024 yang akan datang diprediksi tiga partai yakni PDI Perjuangan, Golkar dan Gerindra akan mengirimkan kadernya untuk bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).

Demikian bacaan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (23/10).

“Perkiraan itu memang terlihat dari wacana belakangan ini. PDIP sebagai pemenang pileg 2019 terlihat mempersiapkan Puan Maharani sebagai capres. Golkar mulai ngotot mengusung Airlangga Hartarto. Sementara Gerindra tampaknya sudah sepakat akan mengusung Prabowo Subianto,” kata Jamiluddin.

Menurutnya, dari ketiga kandidat tersebut, tampaknya hanya Prabowo yang layak diusung menjadi Capres bila dilihat dari elektabilitasnya. Sebab, elektabilitas Prabowo cukup tinggi, sementara Puan dan Airlangga sangat rendah.

Namun, lamjutnya, bila dilihat perolehan suara pada pileg 2019, maka tiga sosok itu memang berpeluang diusung menjadi capres. PDIP bahkan dapat mengusung sendiri pasangan Capres dan Cawapres. Sementara Golkar dan Gerindra cukup berkoalisi dengan satu partai menengah untuk mengusung kadernya manjadi capres.

Disisi lain, Jamiluddin mengungkapkan, soal rumor Megawati dan Prabowo akan berkoalisi pada 2024.  Kesepakatan itu akan mengusung Prabowo dan Puan dalam pilpres 2024. Kalau rumor itu benar, maka upaya memasangkan Prabowo dan Puan bukanlah spekulasi. Pasangan ini memang sudah direncanakan jauh-jauh hari.

Disisi lain, menurutnya Airlangga akan terbuka maju bila dapat berpasangan dengan kandidat yang memiliki elektabilitas tinggi. Kandidat tersebut bisa Ganjar Pranowo atau Ridwan Kamil.

Partai lain yang mungkin bisa berkoalisi adalah Demokrat dan PKS. Dua partai ini masih perlu satu partai lagi agar dapat mengusung kandidatnya. Untuk itu, Demokrat dan PKS bisa berkoalisi dengan PPP atau PAN atau Nasdem.

“Kalau Demokrat dan PKS dapat menarik satu partai saja untuk berkoalisi, ada kemungkinan kandidat yang mereka usung Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pasangan ini tampaknya akan bersaing ketat dengan pasangan Prabowo dan Puan. Dua pasangan itu juga akan bersaing ketat bila Airlangga berpasangan dengan Ganjar atau Ridwan Kamil,” tandasnya.

“Kalau tiga pasangan itu dapat maju dalam pilpres 2024, tentu masyarkat akan memilih pasangan yang sepadan. Siapa yang menang tentu tergantung dari soliditas partai pengusung dan relawan masing-masing kandidat,” pungkas Jamiluddin menambahkan.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA